Valentino Rossi Selangkah Lagi Gabung Petronas SRT Negosiasi Berjalan Lancar
2 min read
Negosiasi antara pihak Yamaha Petrinas SRT dan Valentino Rossi berlangsung positif Kondisi tersebut menguatkan spekulasi bahwa Valentino Rossi selangkah lagi akan memperkuat tim satelit asal Malaysia tersebut. Dalam beberapa minggu terakhir ini, baik pecinta ajang MotoGP maupun pendukung setia VR46 menantikan bagaimana keputusan yang diambil Rossi.
Kondisi tersebut tak terlepas dari kedudukannya sebagai pembalap utama Movistar Yamaha yang tak lagi diperpanjang. Masa baktinya dengan tim pabrikan asal jepang berakhir di musim ini. Yamaha Petronas SRT lah yang paling terdepan untuk menggunakan jasa pembalap asal Italia itu.
Mengingat, tim yang dipimpin oleh Razlan Razali ditinggal oleh Fabio Quartararo yang menggusur Rossi di tim utama. Pria asal Malaysia itu pun memberikan kabar gembira mengenai kejelasan negosiasi antara pihaknya dengan Rossi. "Negosiasi sejauh ini berjalan dengan sangat baik," jelas Razlan Razali, seperti yang dilansir dari laman
Pria asal Negri Jiran itu pun mengatakan, jika semuanya berjalan lancar, maka kelanjutan negosiasi akan berlanjut ke tahap selanjutnya. "Nantinya jika kedua belah pihak telah mencapai kata sepakat terkait negosiasi ini, maka kita akan naik ke tahapan yang lebih tinggi, tepatnya finalisai," tambahnya menjelaskan. "Meskipun demikian, saat ini kita belum membicarakan mengenai detail kontrak," tambah Bos Petronas SRT.
Petronas SRT sendiri beberapa waktu yang lalu memberikan syarat dan ketentuan seandainya Rossi berkenan gabung. Di antaranya ialah Valentino Rossi diminta untuk kembali menemukan bentuk performa terbaiknya. Apa yang diminta oleh Razlan Razali tak terlepas dengan penampilan The Doctor di MotoGP 2019.
Pembalap asal Tavullia, Italia itu hanya mampu mengakhiri kejuaraan diurutan ke 7, dua strip dibawah fabio Quartararo. Kemudian sayarat kedua, Rossi dilarang membawa semua kru amupun teknisinya jika bergabung kelak. The Doctor hanya memiliki hak membawa dua hingga tiga teknisi saja.
Perkembangan proses negosiasi yang diungkapkan oleh bos Petronas SRT menjadi sinyal bagi keputusan seperti apa yang akan diambil The Doctor. Peraih 9 kali gelar juara dunia MotoGP itu sempat mengatakan bahwa bulan Juni merupakan waktu yang tepat bagi dirinya untuk mengumumkan masa depannya. Apakah ia akan tetap membalap di ajang Grand Prix atau justru gantung helm dari lintasan.
Gelaran MotoGP 2020 sendiri kabarnya baru akan dimulai pada 19 Juli mendatang. Para pembalap akan mulai menggeber kuda besinya di Sirkuit Jerez, Spanyol. 19 Juli Grand Prix Spanyol 1 Jerez de la Frontera
26 Juli Grand Prix Spanyol 2 Jerez de la Frontera Agustus Grand Prix Republik Ceko Brno 16 Agustus Grand Prix Austria 1 Red Bull Ring
23 Agustus Grand Prix Austria 2 Red Bull Ring September Grand Prix San Marino 1 Misano Adriatico 13 September Grand Prix San Marino 2 Misano Adriatico
27 September Grand Prix Aragon 1/Grand Prix Prancis Alcaniz/Le Mans Oktober Grand Prix Aragon 2/Grand Prix Prancis Alcaniz/Le Mans 11 atau 18 Oktober Grand Prix Catalonia Barcelona
25 Oktober Grand Prix Valencia 1 Valencia Ricardo Tormo November Grand Prix Valencia 2 Valencia Ricardo Tormo.