Usai Hadiri Resepsi Pernikahan di Jakarta, Ibu Rumah Tangga asal Grobogan Positif Corona
2 min read
Seorang Pasien dalam Pengawasan (PDP) RSUD dr Soedjati Soemodiardjo Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dinyatakan positif terpapar virus Corona ( Covid 19), Kamis (16/4/2020). Pasien perempuan yang berusia 40 tahun ini berasal dari Desa Sendangharjo, Kecamatan Karangrayung, Grobogan. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan, dr Slamet Widodo, menyampaikan, sesuai informasi hasil swab tenggorokan terbaru, pasien ini adalah urutan keempat yang terkonfirmasi Covid 19 di Kabupaten Grobogan.
"Kini jumlah total ada empat orang Grobogan yang positif Covid 19," kata Slamet saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Kamis (16/4/2020) malam. Menurut Slamet, pasien ini adalah ibu rumah tangga yang memiliki riwayat perjalanan jauh ke zona merah Covid 19. Sebelum dirawat di RSUD dr Soedjati Soemodiardjo Purwodadi, dia bersama keluarga dan rombongan warga di desanya menghadiri hajatan pernikahan ke Jakarta.
Rombongan ini berangkat dengan menyarter bus. Sepulang dari Jakarta, dia mengeluh sakit dengan gejala yang mengarah ke Covid 19, hingga akhirnya dirawat di RSUD dr Soedjati Soemodiardjo Purwodadi. Slamet menyebut, pasien ini sudah dirawat intensif di ruang isolasi sejak Sabtu (4/4/2020).
Pasien tersebut kemudian mulai menjalani pemeriksaan swab pada Senin (6/4/2020). "Semula statusnya PDP hingga dinyatakan positif Covid 19. Pasien ini jujur mengakui apa adanya," kata Slamet. Sebelum hasil swab keluar, tim medis RSUD dr Soedjati Soemodiardjo Purwodadi sudah melaksanakan rapid test kepada siapa saja yang kontak dengan pasien positif Covid 19 tersebut.
Termasuk rombongan yang ada di dalam bus bersama pasien ini. "Hasil rapid test, keluarganya negatif Covid 19. Namun tiga orang tetangganya positif Covid 19 dari hasil rapid test. Untuk keluarga diminta isolasi mandiri dan tiga orang positif Covid 19 dari hasil rapid test kami isolasi di RSUD Getas Pendowo Wirosari Grobogan. Rapid tes itu belum 100% positif corona. Validnya harus dilakukan tes Swab," jelas Slamet.