Sebaiknya Berjemur Dilakukan Pukul 10.00 Pagi Selama 10 Menit Kecuali Kalau Sambil Olahraga
1 min read
Saat pandemi virus corona atau Covid 19 muncul kebiasaan baru di tengah masyarakat yaitu berjemur di bawah sinar matahari pagi untuk mendapatkan vitamin D. Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr Suzy Maria SpPD menyebutkan kebiasaan baru berjemur di bawah sinar matahar pagi ini sangat bagus. Terlebih, meskipun Indonesia berada di daerah tropis, tepai banyak masyarakatnya yang kekurangan Vitamin D.
Padahal vitamin D ini bagus untuk menjaga imunitas tubuh. "Ternyata fenomena ini ditemukan banyak kurang Vitamin D karena perilaku kita yang memang takut sama matahari," kata dr Suzy saat Webinar Bincang Sehat Imunitas, Selasa (12/5/2020). Dr Suzy menjelaskan yang dibutuhkan sebenarnya adalah paparan sinar Ultraviolet (UVB) dari sinar matahari yang kemudian diserap tubuh dan berkembang membentuk vitamin D.
Terkait waktu yang tepat untuk mendapatkan sinar matahari itu memang sebaiknya dilakukan sekitar pukul 10.00 pagi. "Di Indonesia sebenarnya berdasarkan publikasi jurnal di Jakarta dan di Bandung memang intensitas tinggi untuk UltraViolet B yang dibutuhkan untuk membentuk vitamin D mulai tinggi di jam 10.00" kata dr Suzy. Durasi berjemurnya juga disesuaikan dengan tujuannya, kalau memang mau berjemur cukup 10 menit saja sudah sangat cukup dan dilakukan tiga kali dalam semingu.
Kalau berjemurnya sambil berolahraga sebaiknya dilalukan mulai dari pukul 09.30 karena butuh paparan sinar matahari sekitar 25 menit agar penyerapan vitamin D lebih optimal dan cukup tiga kali saja dalam seminggu. "Jadi tidak tiap hari cukup tigaa kali seminggu, kalau mau jam 8 pagi juga bisa tap lebih lama lagi di bawah mataharinya," kata dr Suzy.