Para Ibu Hamil Wajib Mengetahui Ini! Tanda Akan Melahirkan
3 min read
Tanda tanda akan melahirkan meliputi beberapa kondisi yang terjadi pada ibu hamil. Untuk itu bagi Anda wanita yang sedang mengandung, hal ini menjadi penting untuk diketahui dan tidak bisa disepelekan.
Salah seorang wanita dalam kondisi hamil tentu akan mengalami banyak perubahan, mulai dari kehamilan trimester pertama, kedua hingga ketiga yang semuanya memiliki tantangan berbeda-beda. Beberapa kondisi mengejutkan memang akan kerap terjadi selama wanita dalam masa kehamilan, namun hal ini merupakan suatu hal wajar. Sebab, beberapa kondisi tersebut menandakan bahwa janin yang ada dalam kandungan Anda sedang mengalami perkembangan.
Seperti pada saat waktu melahirkan tengah tiba, beberapa hal yang dialami ibu hamil pada trimester tiga akan sedikit mengalami perubahan dari biasanya. Perubahan ini dapat menjadi sebuah tanda tanda akan melahirkan yang penting untuk Anda ketahui. Dirangkum dari Popmama, berikut adalah tanda tanda akan melahirkan.
Merasakan 2 Jenis Kontraksi
Tanda tanda akan melahirkan yang pertama adalah ibu hamil akan merasakan sebanyak dua jenis kontraksi yakni kontraksi awal dan kontraksi berima. Biasanya, kontraksi awal terjadi sangat ringan atau bahkan tidak terjadi. Namun beberapa ibu hamil umumnya mengalami kondisi ini namun karena cukup ringan sehingga membuatnya tidak sadar bahwa tengah mendapati kontraksi awal. Pada saat kontraksi mulai terasa, Anda akan menganggap bahwa hal tersebut merupakan tanda akan melahirkan. Namun pada kenyataannya kontraksi tersebut adalah palsu atau lebih dikenal dengan sebutan Braxton Hicks.
Kontraksi tersebut terjadi yang pada nantinya akan mengakibatkan bagian perut merasa kencang sehingga akan sangat terasa di area sekitar perut ataupun panggul. Umumnya kontraksi ini akan terjadi selama 30 hingga 120 detik. Sangat disarankan saat kontraksi sedang dirasakan untuk mencoba mengganti posisi hingga kondisinya mereda. Berbeda dengan kontraksi berirama yang dapat menyerang secara intens. Kebanyakan kontraksi ini dirasakan dibagian bawah panggul yang kemudian berpindah ke perut depan.
Keluar Lendir Berupa Darah
Perlu diketahui bahwa pada masa kehamilan, bagian leher rahim dilindungi oleh lendir kental yang disebut mucus plug. Lendir ini bertugas untuk melindungi leher rahim dari infeksi akibat kuman-kuman berbahaya. Apabila waktu persalinan sudah mendekat, maka lendir darah ini akan keluar dengan sendirinya akibat kondisi serviks yang mulai lunak serta melebar hingga 1 sampai 2 cm atau bisa kurang.
Selain itu, vagina juga mengeluarkan cairan putih kental pada saat beberapa hari sebelum melahirkan. Namun perlu diperhatikan jika yang keluar berupa cairan encer hampir seperti air, bisa jadi itu adalah air ketuban.
Punggung Nyeri Seperti Sedang Menstruasi
Punggung nyeri memang kerapkali dirasakan oleh ibu hamil, hal ini merupakan hal yang wajar. Namun semakin mendekati masa persalinan, rasa nyeri punggung seperti sedang datang bulan atau menstruasi ini akan terasa semakin hebat. Hal ini juga dapat dijadikan tanda bahwa bayi di dalam kandungan sudah bergerak mendekat ke jalan lahirnya.
Apabila bagian kepala bayi menekan bagian tulang belakang, maka akan memungkinkan sang ibu hamil mengalami sakit punggung. Kondisi ini akan membuat ibu hamil semakin kesulitan dalam bergerak lantaran rasa sakit yang didapati mulai dari punggung hingga panggulnya.
Frekuensi Buang Air Kecil Meningkat
Tanda tanda akan melahirkan selanjutnya adalah mengalami buang air kecir dengan frekuensi yang meningkat. Hal tersebut juga diakibatkan oleh tekanan kepala bayi pada bagian tulang belakang yang tidak hanya menyebabkan sakit punggung.
Frekuensi buang air kecil akan meningkat seiring penekanan kepala dari sang bayi di dalam kandungan. Bayi yang mendekat ke jalan lahirnya akan membuat kantung kemih Anda tertekan sehingga mengakibatkan ibu hamil merasa ingin buang air kecil dengan tingkatan frekuensi lebih.
Pecah Air Ketuban
Tanda tanda akan melahirkan berikutnya adalah pecahnya air ketuban. Ini menjadi tanda yang paling akurat dan umum terjadi. Air ketuban yang pecah biasanya akan didahului dengan kontraksi, namun ada pula yang mengalami sebaliknya. Apabila air ketuban sudah pecah, maka proses melahirkan juga harus segera dilakukan, umumnya persalinan membutuhkan waktu 24 jam setelah air ketuban pecah.
Setiap ibu hamil mengalami kondisi berbeda-beda, ada yang mengalami pecah ketuban dengan sendirinya, adapula yang membutuhkan bantuan dari dokter atau bidan. Sangat dikhawatirkan apabila air ketuban sudah pecah namun sang ibu tidak juga mengalami kontraksi, sebab air ketuban yang habis sebelum bayi lahir mampu membuat si kecil terkena infeksi bakteri. Jika hal ini terjadi, biasanya dokter akan melakukan upaya induksi guna menyelamatkan bayi.
Perasaan Sensitif
Tanda tanda akan melahirkan tidak hanya berupa gejala fisik namun juga dari sisi perubahan emosional sang ibu mengandung. Sang ibu yang gampang marah dan senstif dapat menjadi sebuah pertanda bahwa ia akan segera melahirkan anak pertama.
Gejalanya hampir mirip pada saat sang ibu sedang mengalami PMS . Demikianlah informasi tentang tanda tanda akan melahirkan yang berhasil dirangkum Merdeka.com dan sajikan untuk Anda. Semoga dapat membantu Anda untuk lebih waspada apabila sedang mendapati beberapa tanda tanda di atas ketika sedang mengandung.