Kewajiban Suami Meski Nikah Siri Pati dalam Islam serta Keunggulannya
4 min readApa kewajiban suami yang Nikah Siri Pati dalam Islam? Barangkali segalanya kerapkali dengar sebuah hadits yang berkata jika:
“Di saat orang hamba menikah, mempunyai arti ia udah menyelesaikan 1/2 agamanya. Karenanya bertaqwalah terhadap Allah pada 1/2 bekasnya.”(HR. Baihaqi)
Di saat menikah dengan Jasa Nikah Siri Pati, orang lelaki tengah menyelesaikan 1/2 agamanya. Tapi, itu pula mempunyai arti dia telah ambil tanggungjawab penuhi kewajibannya jadi suami. Karenanya supaya bisa penuhi kewajibannya, Rasulullah SAW memberi saran buat bertakwa terhadap Allah. Mengapa penting itu?
Dari Jabir, Rasulullah SAW bersabda di saat haji wada’:
“Bertakwalah terhadap Allah pada penunaian hak-hak banyak wanita, lantaran kalian sebetulnya udah ambil mereka dengan amanah Allah serta kalian menghalalkan kemaluan mereka dengan kalimat Allah…Kewajiban kalian untuk istri kalian merupakan memberinya mereka nafkah serta busana yang baik” (HR Muslim no. 1218)
Esensinya, kewajiban suami merupakan sisi dari kewajiban orang lelaki terhadap Tuhannya. Kesepakatan yang sedang dilakukan atas nama Allah karenanya menuntut pertanggungjawaban di muka Allah SWT. Maka itu, buat mereka yang berani serta siap mengerjakan hal semacam itu, Allah lantas telah menyediakan banyak keunggulan serta keunggulan.
Keunggulan Menikah
Untuk seluruhnya lelaki yang telah Nikah Siri Pati, selamat! Kamu telah jalankan satu diantaranya sunnah yang paling diutamakan oleh Rasulullah SAW.
Dari Abdullah bin Mas’ud, sebutkan jika Rasulullah SAW bersabda, “Hai banyak pemuda, siapa pada kamu telah bisa menikah, karenanya menikahlah. Lantaran hal demikian bisa tundukkan penglihatan serta mengawasi kemaluan. Siapakah yang belum bisa hendaknya ia berpuasa lantaran itu (puasa) bisa membatasi.”
Hadist Shahih Bukhari serta Muslim Saat itu, Rasulullah SAW sempat pula larang orang kawan dekatnya buat hidup membujang. Meski sebenarnya, benar-benar ketika itu keimanan yang demikian kuat membuat sejumlah kawan dekat mau tidak menikah serta focus terhadap beribadah ruhani.
“Benar-benar, Rasulullah SAW udah larang Utsman buat membujang. Seumpama beliau mengijinkan, pastilah kami dapat mengebiri.” HR Ibnu Majah lewat pengucapan Sa’ad ibn Abu Waqash.
Kewajiban Suami Berikan Nafkah
Yang dikatakan nafkah merupakan harta yang dikeluarkan oleh suami buat istri serta anak-anaknya berwujud makanan, busana, hunian serta soal yang lain. Nafkah sebagai berikut merupakan kewajiban suami dari Jasa Nikah Siri Pati menurut asas Al Qur’an, hadits, ijma’ serta nalar.
Nafkah yang dikasihkan dapat sama dengan kebolehan tiap-tiap pribadi, tapi harus memenuhi kepentingan si anak dan istri, atau sekurang-kurangnya mengimbangi dengan yang dicicip oleh si suami.
“Hendaknya orang yang bisa memberinya nafkah menurut potensinya. Serta orang yang disempitkan rizkinya hendaknya memberinya nafkah dari harta yang dikasihkan Allah padanya. Allah tidak menanggungkan beban terhadap satu orang tapi semata-mata apa yang Allah beri padanya” (QS. Ath Tholaq: 7).
Juga di saat disempitkan rizkinya lantas, Allah udah memberi anjuran jika satu orang selalu berikan nafkah dari harta yang udah diterimanya dari Allah.
“Serta kewajiban ayah memberinya makan serta busana terhadap istrinya secara ma’ruf” (QS. Al Baqarah: 233).
Menurut Ibnu Katsir dalam tafsirnya, seseorang yang Nikah Siri kepala keluarga punya kewajiban memberinya nafkah yang baik terhadap ibu dari anak-anaknya, termaksud dalam soal makan serta busana.
Teknik Nikah Siri Pati yang bagus artinya yakni dengan perhatikan apa yang umum dipunyai oleh orang serta/atau istrinya itu, tiada punya sikap kelewatan serta tidak juga kikir. Dia juga dapat berikan nafkah sesuai sama potensinya, dengan ukuran yang simpel untuk dirinya, serta punya sikap tengah serta irit.
Tidak hanya itu, memberinya nafkah terhadap istri juga dapat sesuai sama dengan yang dipunyai/dicicip oleh si suami itu.
Rasulullah SAW pernah berikan anjuran berkaitan nafkah:
“Kamu memberikannya makan sebagai halnya kamu makan. Kamu memberikannya busana sebagai halnya kamu memakai pakaian -atau kamu usahakan-, serta kamu tidak memukul istrimu di parasnya, serta kamu tidak menjelek-jelekkannya dan tidak boikotnya (dalam rencana anjuran) kecuali dalam rumah.” Seperti dijelaskan dalam Hadits Histori Abu Daud no. 2142
Demikian penting Nikah Siri Pati serta prinsipilnya perintah pemberian nafkah ini, juga di saat ada istri yang meratap jika suaminya kikir serta tidak tutupi kepentingannya, Rasulullah SAW memerintah si istri buat ambilnya langsung.
Dari Aisyah, sebetulnya Hindun binti ‘Utbah bercakap terhadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, sebetulnya Abu Sufyan merupakan orang suami yang kikir. Ia tidak memberinya bagiku serta anak-anakku nafkah yang memenuhi terkecuali kalau saya ambil uangnya tiada setahunya”. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Ambil dari hartanya yang dapat memenuhi kepentinganmu serta anak-anakmu dengan takaran sewajarnya”(HR. Bukhari no. 5364).
Lantaran jumlah asas yang mensyaratkan suami buat cari nafkah, karenanya cari nafkah untuk suami merupakan satu kewajiban serta jalan mencapai pahala. Buat mereka yang benar-benar dalam menjalankannya, Allah SWT telah menyediakan banyak hadiah.
Berlakukan Istri dengan Baik
Perintah berlakukan istri secara bagus ada langsung dari Allah SWT, adalah di Q.S. An Nisa’ ayat 19 (“serta bergaullah sama mereka secara bagus”) serta Q.S. Al Baqarah ayat 228 (“serta banyak wanita punya hak yang setimbang dengan kewajibannya menurut teknik yang ma’ruf”).
Berlakukan istri secara bagus ini punya banyak dimensi, umpamanya dengan tidak melukai, tidak mengurungkan hak istri di saat bisa, dan memperlihatkan paras manis serta cerah didepan istri.
Rasulullah SAW pula menyebutkan jika “Sebagus-baik kalian merupakan yang melakukan hal baik terhadap keluarganya. Sedang saya merupakan orang yang amat melakukan hal baik terhadap keluargaku.” (H.R Tirmidzi no. 3895, Ibnu Majah no. 1977, Ad Darimi 2: 212, Ibnu Hibban 9: 484. Shahih Al Albani)
Nafkah keluarga lebih berharga besar ketimbang sedekah sunnah
“Satu dinar yang kamu mengeluarkan di jalan Allah, lalu satu dinar yang kamu mengeluarkan buat memerdekakan orang budak, lalu satu dinar yang kamu yang kamu mengeluarkan buat seorang miskin, ketimbang dengan 1 dinar yang kamu nafkahkan buat keluargamu karenanya pahalanya makin besar (dari ibadah kebaikan yang dikatakan tadi)” (HR. Muslim no. 995).
Mengenai keberadaan syarat rukun, sahnya perkawinan Bisa menugnjungi situs Nikah Siri Pati jadi rekomendasi komplet berkaitan perkawinan