Bupati Mimika Minta Jokowi Tutup Sementara Freeport Khawatir Corona Meluas menuju Papua
2 min read
Bupati Mimika Eltinus Omaleng mengusulkan agar aktivitas PT Freeport Indonesia di Distrik Tembapura, Papua, ditutup untuk sementara waktu. Menurut Eltinus, hal ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di wilayah pertambangan tersebut, mengingat jumlah kasus positif Covid 19 terus meningkat. Pihaknya akan menyurati Presiden Joko Widodo terkait usulan ini, mengingat Freeport merupakan obyek vital nasional.
"Ini menyangkut nyawa manusia, sehingga kami mohon arahan dari Presiden kita sementara untuk tutup Freeport dulu. Karena di sana itu makin lama makin meningkat kasus corona," ujar Eltinus, di Timika, Jumat (8/5/2020). Menghentikan sementara aktivitas kerja di wilayah Freeport merupakan salah satu langkah upaya memutus rantai penyebaran Covid 19. Sebab, menurut Eltinus, di lingkungan kerja Freeport tidak dapat dihindari adanya penumpukan orang, meski manajemen sudah memberlakukan social dan physical distancing.
Eltinus mencontohkan, bila di area perusahaan tersebut para karyawan bersama sama naik bus, masuk mes untuk makan, dan lainnya. "Di daerah Freeport itu mereka bersama sama duduk, bersama sama masuk mes makan, bersama sama naik bus, bersama sama naik trem. Sehingga memang ini fatal sekali untuk daerah Freeport," ujar Eltinus. Menghentikan sementara aktivitas kerja di wilayah Freeport merupakan salah satu langkah upaya memutus rantai penyebaran Covid 19.
Eltinus menyatakan, Pemkab Mimika tidak bisa semena mena menutup operasional perusahan itu sementara waktu, sehingga diperlukan arahan dari presiden dan kementerian terkait. Apabila usulan tersebut disetujui, maka Eltinus menyatakan operasioanal Freeport akan ditutup sementara selama satu bulan. "Kalau di sana setuju, maka kami akan berhenti selama satu bulan untuk tutup sementara Freeport," ujar Eltinus. Sementara itu, hingga Kamis (7/5/2020) malam, terdapat 95 kasus positif Covid 19 di Mimika, dengan 17 pasien sembuh, dan 3 meninggal.
Dari 95 kasus tersebut, penyebaraannya berada di Distrik Tembagapura 56 kasus, Mimika Baru 16 kasus, Wania 20 kasus, dan Kuala Kencana 3 kasus. Dengan jumlah 95 kasus ini, maka Kabupaten Mimika merupakan kabupaten tertinggi kasus Covid 19 di Provinsi Papua. Laporan: Kontributor Kompas TV Timika, Irsul PancaAditra