Autopsi Lina Tuai Sorotan, Sule Imbau ke Publik: Jangan Ada Prasangka Buruk, Tunggu Hasil Polisi
5 min read
Komedian Sule menanggapi buntut laporan putra sulungnya, Rizky Febian soal kematian Lina Zubaedah hingga menuai sorotan dari publik. Terkait santernyakabar mengenai autopsi jenazah Lina yang di gelar pada Kamis (9/1/2020), Sule pun kini menyampaikan imbauannya. Dalam penuturannya, mulanya Sule menjelaskan bahwa acara tahlilan tersebut di gelar pada hari ketujuh kepergian Lina.
Meski sebagai mantan suami, Sule merasa tetap perlu ikut mendoakan mendiang karena sempat mengisi hidupnya selama 20 tahun. Saat disinggung soal buntut laporan Rizky Febian, Sule mengaku bahwa laporan tersebut tak lain karena urusan keluarga. Dirinya menyatakan, putra sulungnya itu membuat laporan polisi atas dugaan kejanggalan kematian Lina, tak lain hanya ingin mencari penyebab pasti kematian sang ibunda.
"Ini kan urusannya keluarga," jelas Sule. "Ya saya pikir itu Iky (Rizky Febian) hanya ingin mengetahui aja kebetulan." Terkait santernya kabar soal laporan Rizky Febian tersebut, Sule lantas melontarkan imbauannya kepada publik.
Ia meminta supaya publik tak berprasangka buruk terkait laporan tersebut. Terlebih soal buntut laporan Rizky Febian yang belum lama ini pihak kepolisian sudah melakukan autopsi kepada jasad Lina. "Saya juga menghimbau ya kepada netizen, jangan semuanya berprasangka buruk dan lain lain dulu," pinta Sule.
"Kita berprasangka positif aja," lanjutnya. Pasalnya, tujuan pelaporan tersebut memang hanya ingin mengetahui penyebab kematian Lina. "Karena tujuan dari keluarga (laporkan) juga bukan tujuan apa pun," terang Sule.
"Hanya ingin mengetahui sakit apa." Untuk itu, dirinya meminta supaya publik tak terlalu berlebihan dalam menanggapi kabar yang beredar. Sule berharap jangan ada prasangka dahulu sebelum ada hasil dari pihak berwajib.
"Jadi lihat saja nanti hasil keputusan dari kepolisian," tukasnya. Kematian ibunda Rizky Febian, Lina Zubaedah atau Lina masih menyimpan tanya. Ibu lima anak tersebut ditemukan tak sadarkan diri seusai menunaikan ibadah salat Subuh, Sabtu (4/1/2020).
Keluarga yang mengetahui hal tersebut, langsung membawanyake rumah sakit, sayangnya mantan istri komedian Sule ini harus meregang nyawa sebelum sampai ke rumah sakit. Suami Lina, Teddy Pardiyana mengungkapkan istrinya tersebut sempat bolak balik ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan. Hal ini dikarenakan lambungnya yang bermasalah.
Kabar soal penyebab kematian Lina pun mulai simpang siur, mulai soal terkena serangan jantung hingga kabar ditemukannya lebam di bagian leher Lina. Sebagai anak tertua, Rizky Febian tak tinggal diam, ia merasa perlu mengetahui penyebab pasti kematian sang ibu. Terlebih dirinya sudah tak tinggal bersama dengan sang ibu lagi semenjak perceraian kedua orangtuanya.
Untuk itu, Rizky Febian pun melaporkan soal kejanggalan kematian Lina ke pihak berwajib pada Senin, (6/1/2020). Laporanya ini pun sudah dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga. "Laporannya sudah diterima oleh Polrestabes Bandung dan ditindaklanjuti," ujar Erlangga.
Erlangga mengatakan laporan pelantun lagu Kesempurnaan Cinta ini berdasarkan kejanggalan yang ada pada tubuh Lina. "Laporannya terkait kejanggalan dalam kematiannya. Seperti ada lebam di leher dan tubuhnya." "Jadi belum ada pihak yang dilaporkan," paparnya.
Pasca menerima laporan, Polrestabes Bandung pun melakukan gerak cepat untuk mengugkap kasus ini. Pihak kepolisian sudah melakukan beberapa tahap pengungkapan, berikut adalah tahap tahap tersebut: Dua hari sesudah laporan dibuat, tim Inafis mendatangi kediaman Lina dan Teddy di Bandung.
Proses olah TKP sendiri memakan waktu hingga dua jam. Tim Inafis menggelar dari pukul 11.00 WIB hingga 13.20 WIB. Dari hasil penyelidikan itu, polisi mengamankan sejumlah barang.
Barang tersebut adalah CPU komputer, satu DVR rekaman CCTV, dan satu koper. "Iya rekaman CCTV,decodernya yang dibawa," ujar seorang anggota polisi. Olah TKP sendiri dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri.
Rumah mendiang Lina sendiri dipasang empat kamera pengawas atau CCTV. Pihak Polrestabes Bandung menggelar proses autopsi terhadap jenazah Lina, Kamis (9/1/2020). Dilansir dari tayangan YouTube beepdo, terlihat sejumlah personel kepolisian sudah berjaga dan bersiap di areal pemakaman, Kamis (9/1/2020).
Seusai autopsi, jasad Lina dimakamkan kembali, namun berada di lokasi yang berbeda yaitu di Ujungberung, Kota Bandung. Mengenai hasil, polisi mengatakan timnya butuh waktu cukup lama. "Kita belum dapat menyimpulkan karena masih ada pemeriksaan toksikologi ke Puslabfor dulu itu memerlukan waktu satu sampai dua minggu," katanya.
Dalam autopsi tersebut, polisi juga mengambil sample racun yang ada di jenazah ibunda Rizky Febian ini. Rencananya, sample tersebut akan diperiksa di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri. Hasilnya akan digunakan untuk melengkapi data untuk menentukan kesimpulan akhir dari hasil autopsi.
"Yang kita ambil racun dalam tubuhnya, kita ambil sample racun dalam tubuhnya semua," kata Robert. Toksikologi sendiri merupakan salah satu prosedur dalam hal melakukan otopsi. "Itu prosedur dalam melakukan autopsi, semuanya kita ambil, baik kita lihat dulu dari fisik luar dan dalam, kemudian kita ambil sample untuk dibawa ke Puslabfor" katanya.
Terkait hasil otopsi, pihaknya akan menyerahkan hal itu kepada penyidik. Nantinya, penyidik yang akan memutuskan penyebab kematian Lina. "Hasil itu kita serahkan ke penyidik, nanti penyidik yang memutuskan dan menyampaikan simpulan akhir," tuturnya. Suami mendiang Lina Zubaedah atau Lina, Teddy Pardiyana menjalani pemeriksaan sebagai saksi di kantor kepolisian, Jumat (10/1/2020).
Dikutip dari kanal YouTubebeepdo,Teddy mengaku akan menjalani pemeriksaan lanjutan. "Ini pemeriksaannya bukan hari ini saja, mungkin nanti dilanjut lagi," ujar Teddy yang tampak mengenakanjumperbiru bercorak bintang ini. Teddy pun membeberkan soal pertanyaan yang diajukan oleh penyidik kepadanya.
"Karena hari ini ada banyak pertanyaan yang diajukan, mulai dari obat yang dikonsumsi, kesehariannya gimana, pola makannya gimana," kata Teddy. Pria yang menikah dengan Lina pada 29 Januari 2019 lalu ini pun juga berujar, dirinya sempat diperiksa pada Kamis, (9/1/2020) malam. "Baru beberapa pertanyaan yang masihsimple,belum yang lainnya lagi. Terus tadi malem udah di cekhandphone nya sama orang IT biar cepat beres," imbuhnya.
Ia pun tak dapat memastikan pemeriksaan lanjutan terhadap dirinya akan dilakukan. "Enggak tahu besok atau lusa, nanti dihubungin lagi untuk pemeriksaan," paparnya. Untuk pemeriksaan kali ini, Teddy menuturkan dirinya baru diberi 16 pertanyaan oleh pihak kepolisian.
Pemeriksaan terhadap Teddy dilakukan secara bertahap. Hal ini dikarenakan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh penyidik. "Kalau kita kan masih banyak, kalau dikejar sekarang enggak kekejar juga," jelas Teddy.
"Jadi emang harus bener bener sayanya fresh, terus dari pihaknya ini (polisi) memaklumi ini hari ketujuh (kematian)." Teddy juga berharap proses ini segera diselesaikan agar tak ada lagi kesimpangsiuran berita soal penyebab kematian Lina. Meski dirinya merasa lelah dengan kegiatan yang ia lakukan akhir akhir ini, Teddy tak mempermasalahkan hal tersebut.
"Ya cukup melelahkan, tapi kita harus kooperatif ya, biar enggak jadi teka teki lagi di masyarakat, biar Bunda Linanya tenang di alam sana," ucap Teddy. "Jadi kita harus ekstra sabar, tabah, kalau buat saya melelahkan tapi harus gimana lagi gitu," tandas Teddy. Tak hanya Teddy, anak kedua Lina dengan Sule juga ikut diperiksa.
Putri diperiksa kurang lebih empat jam sejak pukul 18.30 WIB hinggapukul 23.40 WIB,. Selesai pemeriksaan, Putri tampak keluar didampingi beberapa orang termasuk ayah tirinya, Teddy. Namun, dirinya tak memberikan sepatah katapun kepada wartawan yang sudah menunggunya.
Dengan raut muka letih, adik Rizky Febian ini hanya tersenyum ketika ditanya oleh para pewarta. "Nanti saja ya kang, kasihan sudah kecapekan dari tadi pagi belum istirahat," ujar seorang pria yang diketahui bernama Aris. Hal serupa juga disampaikan oleh Teddy yang turut menemaninya.
"Mohon maaf ya kang, kasihan juga Putri nya kecapekan," kata Teddy. Penyidik Polrestabes Bandung menyatakan Putri diberi pertanyaan terkait dengan kematian Lina. Hal ini disebabkan Putri berada di samping Lina saat menghembuskan nafas terakhirnya.
"Yang ditanyakan banyak lah. Terkait saat kematian dia ada di rumahnya itu," ujar seorang penyidik.