Arema FC Siapkan Program Latihan Online, Jaga Kondisi Pemain di Bulan Ramadhan
3 min read
Manajemen Arema FC, mempersiapkan program latihan online. Ini untuk menjaga kebugaran pemain ditengah Liga 1 2020 yang terhenti karena Corona sekaligus menyambut Bulan Puasa Ramadan 1441 H. Hal tersebut, diungkapkan oleh General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Hendro Siswanto dkk tetap berlatih dengan pengawasan langsung oleh tim pelatih. Para pemain Arema FC memanfaatkan aplikasi zoom sebagai media latihan bersama saat di rumah. Tim pelatih Arema FC mengawasi aktivitas latihan dan kemudian akan memberikan masukan kepada pemain tentang apa saja yang harus dilakukan oleh pemain.
“Ya kalau kemarin pelatih fisik sudah memprogramkan untuk latihan online dengan aplikasi zoom. Supaya pemain tetap dalam kondisi terjaga kebugarannya,” ujar Ruddy Widodo di laman resmi Liga 1. Di awal bulan puasa para pemain diliburkan setelah itu pemain akan kembali menjalani program virtual training.
“Libur diawal puasa ini mungkin nanti akan dilanjutkan lagi,” kata Ruddy menambahkan. Arema FC sendiri kembali menunda agenda latihan perdana mereka yang menurut jadwal akan digelar 5 Mei mendatang. Hal itu terpaksa dilakukan karena manajemen masih menunggu perkembangan pandemi virus corona yang belum kondusif.
Sehingga jadwal latihan Arema FC diundur hingga bulan Juni mendatang. Punggawa Arema FC saat ini tengah melakukan latihan mandiri. Ini tidak lepas dari adanya wabah corona yang meluas dan membuat Liga 1 2020 terhenti.
Meski demikian, asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto mengaku yakin anak asuhnya mengetahui cara untuk menjaga kondisi fisik. Charis Yulianto menyebut jika pemain Arema FC sudah sadar akan kondisi dan kebutuhan mereka dalam menjaga kebugaran. Dengan tidak adanya pemain yang mengirim video untuk konsultasi ke tim pelatih, Charis menganggap pemain sudah mengerti program apa yang tepat untuk menjaga kebugaran selama physical distancing di rumah masing masing.
“Sampai saat ini belum ada yang kirim video atau konsultasi, artinya pemain paham dengan program yang dijalankannya,” tutur Charis di laman resmi Liga 1. Charis menambahkan jika tim pelatih Arema FC selalu meberikan dukungan dan motivasi kepada pemain Singo Edan. Agar Hendro Siswanto dkk tidak kalah dengan situasi dan kondisi pandemi virus corona seperti saat ini.
Untuk itu Charis mengapresiasi kesadaran pemain yang tetap menjaga kebugaran dengan melakukan individual training selama berada di rumah masing masing. “Pada intinya kami staf pelatih hanya menyemangati mereka saja tetap menjaga kondisi di rumah masing masing. Agar tidak kalah dengan situasi dan kondisi terkait pandemi Covid 19,” imbuhnya.
Charis menjelaskan jika selama tim diliburkan, pihaknya selalu menjaga komunikasi dengan pemain. Komunikasi dilakukan melalui grup dimana tim pelatih akan mengontrol seperti apa program yang sudah dijalankan oleh pemain Arema. “Sampai sekarang masih Komunikasi di grup, baik dan lancar mengenai program yang sudah kami berikan sebelumnya,” tutupnya. Asisten Pelatih Arema FC, Charis Yulianto menyebut jika pemain Arema FC sudah sadar akan kondisi dan kebutuhan mereka dalam menjaga kebugaran.
Dengan tidak adanya pemain yang mengirim video untuk konsultasi ke tim pelatih, Charis menganggap pemain sudah mengerti program apa yang tepat untuk menjaga kebugaran selama physical distancing di rumah masing masing. “Sampai saat ini belum ada yang kirim video atau konsultasi, artinya pemain paham dengan program yang dijalankannya,” tutur Charis. Charis menambahkan jika tim pelatih Arema FC selalu meberikan dukungan dan motivasi kepada pemain Singo Edan.
Agar Hendro Siswanto dkk tidak kalah dengan situasi dan kondisi pandemi virus corona seperti saat ini. Untuk itu Charis mengapresiasi kesadaran pemain yang tetap menjaga kebugaran dengan melakukan individual training selama berada di rumah masing masing. “Pada intinya kami staf pelatih hanya menyemangati mereka saja tetap menjaga kondisi di rumah masing masing.
Agar tidak kalah dengan situasi dan kondisi terkait pandemi Covid 19,” imbuhnya. Charis menjelaskan jika selama tim diliburkan, pihaknya selalu menjaga komunikasi dengan pemain. Komunikasi dilakukan melalui grup dimana tim pelatih akan mengontrol seperti apa program yang sudah dijalankan oleh pemain Arema.
“Sampai sekarang masih Komunikasi di grup, baik dan lancar mengenai program yang sudah kami berikan sebelumnya,” tutupnya.