Apa yang Dimaksud Net Zero Emission? Simak Penjelasannya Berikut!

Semua pihak di seluruh dunia harus bersatu untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2050 sebagai upaya membatasi pemanasan global sampai 1,5 derajat Celcius di atas suhu rata-rata pra-industri. Pemanasan global merupakan peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi yang sebagian besar disebabkan oleh aktivitas manusia.

Jika suhu bumi melebihi ambang batas 1,5 derajat Celcius, para ilmuwan memperkirakan efek pemanasan global akan semakin parah. Misalnya gelombang panas akan terjadi lebih sering.

Jadi, Apa yang Dimaksud Net Zero Emission?

Net Zero Emission ialah kondisi ketika semua gas rumah kaca yang berasal dari aktivitas manusia dihilangkan dengan cara menyerapnya kembali sampai mencapai tingkat yang seimbang.

Penyerapan emisi karbon sepenuhnya dilakukan lewat ekosistem bumi, seperti hutan dan laut. Upaya ini bertujuan untuk mencegah emisi menguap ke atmosfer dan menjadi gas rumah kaca yang bisa menyebabkan efek pemanasan global.

Cara Mencapai Net Zero Emission

Sebagai agenda global, penelitian mengenai net Zero terus dilakukan oleh para ilmuwan di seluruh dunia. Jurnal Nature Climate Change edisi 20 Desember tahun 2021 memuat tujuh rumusan bagaimana mencapai Net Zero Emission yang adil serta berkelanjutan.

• Kerangka hukum

Salah satu cara terpenting untuk mengurangi emisi gas rumah kaca ialah memasukkannya ke dalam instrumen hukum, seperti undang-undang, peraturan, dan kontrak. Upaya pengurangan emisi karbon dilakukan jangka panjang maka membutuhkan regulasi yang kuat serta berdimensi sanksi.

• Pendekatan Komprehensif

Pengurangan emisi karbon dilakukan secara menyeluruh tanpa membedakan jenis emisi dan penghasil emisi. Seperti halnya mengurangi emisi energi sama pentingnya dengan mengurangi emisi industri.

• Waspadai Penggunaan Pemurnian dan Penyimpanan Karbon

Ini membutuhkan kebijakan untuk penggunaan teknologi pemurnian dan penyimpanan emisi karbon yang aman dan adil sebab faktor biaya, geopolitik, dan kelembagaan yang terbatas. Maka, penghilangan dan penyimpanan emisi karbon perlu didukung oleh tata kelola berbasis alam.

• Perdagangan Karbon yang Efektif

Perdagangan karbon yang efektif harus ditegakkan dengan meningkatkan standar peraturan. Ini sebab infrastruktur untuk pemantauan, lapaoran serta verifikasi karbon sekarang ini kurang berkembang.

• Transisi yang Adil

Setiap negara perlu memetakan jalannya sendiri menuju Net Zero Emission. Tapi, Perjanjian Paris membutuhkan keadilan sehingga negara berkembang perlu mendapat dukungan dalam hal keuangan dan teknologi.

• Selaras dengan Tujuan Sosio-ekologis

Rencana untuk mewujudkan nol emisi karbon harus diselaraskan dengan tujuan sosio-ekologi karena konsekuensinya akan berdampak pada keanekaragaman hayati dan kehidupan masyarakat adat.

• Peluang Ekonomi Baru

Mewujudkan Net Zero Emission dengan menciptakan ekonomi yang berkelanjutan ialah cara terbaik untuk mencapainya.

Sebagai bagian dari sektor swasta Indonesia, perjalanan perusahaan menuju komitmen net zero bisa dibantu oleh Net Zero Hub, sebuah inisiatif dari KADIN yang bertujuan untuk menempatkan bisnis Indonesia di peta net zero global.